Kepala Desa Mbawi Saat Menerima Bantuan Cold Storage Dari PT. SMI. [Gd*/Ist]. |
DOMPU,- Salah satu faktor utama keberhasilan nelayan dalam menjual produk hasil tangkapannya adalah kualitas produk yang dijual. Kendati demikian, banyak nelayan yang mengeluh kualitas produknya menurun karena tidak adanya fasilitas penyimpanan atau pendingin sehingga kualitas produk hasil tangkapan ikan tidak bertahan lama. Hal ini yang dirasakan oleh 3.217 warga di Desa Mbawi, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sebagian besar warga berprofesi sebagai nelayan laut serta pembudidaya tambak udang. Mereka merasa kesulitan untuk memaksimalkan kualitas produk saat panen karena tidak adanya es batu yang memadai.
Suasana Kegiatan Penyerahan Bantuan Cold Storage Dari PT. SMI Kepada Nelayan Desa Mbawi Dompu NTB. [Gd*/Ist]. |
"Nyari es batunya susah, jadi ikannya gak seger, susah laku. Sebagian malah dijual murah, jadi gak nutupin modal," Ucap Baharuddin, salah satu nelayan di Desa Mbawi.
Lanjutnya menambahkan selain sulit didapatkan, mereka mengatakan harga es batu juga mahal. Para nelayan harus mempersiapkan uang dari hasil pendapatan sebelumnya karena es batu yang dibutuhkan tidaklah sedikit. Kurang lebih sekitar 500 balok es batu per hari. Ongkos dan tenaga yang mereka keluarkan pun menjadi lebih banyak karena kadang nelayan harus mencari es sampai ke Kota Bima dengan waktu tempuh 1,5 jam. Dengan begitu tentunya, selain membutuhkan tenaga lebih, pendapatan mereka juga menjadi semakin kecil. Acara inti dari peresmian ini adalah penyerahan dua buah cold storage dan dua buah mesin pembuat es batu bertenaga surya serta tambahan energi sebesar 1.300 watt. Penggunaan tenaga surya cold storage dapat mengurangi ketergantungan pada sumber energi konvensional yang tidak selalu tersedia serta mahal harganya di daerah terpencil.
Bantuan Cold Storage Dari PT. SMI Untuk Nelayan Desa Mbawi Dompu NTB. [Gd*/Ist]. |
PT SMI dan Yayasan Sahabat Pedalaman berharap dengan adanya sarana ini, kualitas tangkapan ikan akan bertahan lama dan semakin baik kualitasnya. Nelayan semakin produktif sehingga perekonomian mereka terus meningkat dan kehidupannya sejahtera. Ketua RT 09, Zainudin Ahmad (75 tahun) mengatakan, para nelayan sangat antusias menyambut program ini. Mereka dengan suka rela bergotong royong melancarkan acara peresmian program.
"Tentunya kami sangat senang. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan para warga terutama nelayan lebih produktif dan semakin maksimal memanfaatkan hasil tangkapan dan budidaya laut," Ucap Zainudin Ahmad.
Hal senada juga disampaikan oleh Muhammad (42 tahun), pengusaha ikan di Desa Mbawi, ia mengucapkan banyak terima kasih kepada PT SMI karena membawa harapan baru untuk nelayan di Desa Mbawi.
"Saya harap, kerja sama ini tidak berakhir sampai di sini karena nelayan di pedalaman sangat membutuhkan bantuan agar bisa terus maju. Semoga apa yang sudah diberikan tersebut memberikan banyak dampak dan manfaat. Semoga PT SMI juga semakin maju, sukses dan jaya selalu ke depannya," Pungkas Muhammad. [Gd*].