DOMPU,- Bertempat di Ruang Rapat Wakil Bupati, Rabu (05/03/25) Wakil Bupati Dompu, Syirajuddin, SH mengikuti Zoom Meeting Peluncuran Indikator Indeks Pencegahan Korupsi Daerah (IPKD-MCP) tahun 2025.
Agenda ini dilaksanakan secara virtual oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diikuti oleh seluruh kepala daerah Se-Indonesia.
Sekretaris Daerah Kabupaten Dompu Gatot Gunawan Perantauan Putra, S.KM M.MKes dikonfirmasi terpisah usai kegiatan tersebut menjelaskan esensi dari MCP sendiri adalah untuk menciptakan tata kelola pemerintahan daerah yang baik melalui 8 area intervensi.
Lebih lanjut Sekda Dompu Gatot Gunawan Perantauan Putra merincikan kedelapan area dimaksud mencakup Perencanaan, Penganggaran, Pengadaan Barang dan Jasa, Pelayanan Publik, Pengawasan APIP, Manajemen ASN, Pengelolaan Barang Milik Daerah, dan Optimalisasi Pajak Daerah.
Menurutnya dengan dilaksanakan Monitoring Center for Prevention (MCP) diharapkan menjadi acuan pemerintah daerah untuk membangun pemerintahan yang anti korupsi.
"MCP harus menjadi sistem yang memperkuat tata kelola tanpa menciptakan hambatan bagi sektor usaha dan pembangunan ekonomi," Jelas Gatot Gunawan Perantauan Putra selaku Sekda Dompu mengutip pernyataan Ketua KPK, Setyo Budiyanto.
Ditambahkannya, MCP mencerminkan komitmen kepala daerah dalam upaya pencegahan korupsi dan kepatuhan terhadap regulasi.
"Kegiatan ini sebagai wujud komitmen Kepala Daerah dalam upaya pencegahan korupsi dan kepatuhan terhadap regulasi (Aturan Red,-) yang ada," Tegasnya.
Pantauan awak media koran ini, Terlihat hadir mendampingi Wakil Bupati (Wabup Red,-) Syirajuddin, SH pada kegiatan yang dimaksud yakni Sekda Dompu Gatot Gunawan Perantauan Putra, SKM., M.MKes. Kegiatan yang berlangsung diaula Wakil Bupati Dompu tersebut diikuti juga oleh Plt. Inspektur Inspektorat Kabupaten Dompu, Hj. Daryati Kustilawati, SE bersama Jajarannya. [Gd*]