Kasiter Kasrem 162/WB Buka Gernas Tastaka di Lombok Timur

Admin
By -
0
Kasiter Kasrem 162/WBKolonel Inf Kolonel CZI. I Gusti Putu Dwika Saat Membuka Kegiatan Gernas Tastaka Yang Berlangsung Di Aula Gedung SMPN 1 Selong Lombok Timur, Jum'at (10/5/2024). 
[Rs*/Ist].


LOMBOK TIMUR,- Kodim 1615 / Lombok Timur berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Lombok Timur menggelar Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Matematika (Gernas Tastaka) di SMPN 1 Selong Lombok Timur, Jum'at (10/5/2024) pagi-selesai.


Gernas Tastaka tersebut dibuka oleh Kepala Seksi Teritorial (Kasiter) Kasrem 162/WB Kolonel Inf Kolonel CZI. I Gusti Putu Dwika itu dihadiri oleh Komandan Kodim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf. Bayu Sigit Dwi Untoro, Pj. Bupati Lotim diwakili Kadis Dikbud Kabupaten Lotim Izuddin, Kapolres Lotim diwakili Waka Polres Lotim, Kajari Selong diwakili Jaksa Fungsional kegiatan tersebut sedianya akan berlangsung selama dua hari kedepannya.


Komandan Korem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., Melalui Kasiter Kasrem 162/WB dalam sambutannya  mengatakan apresiasi atas semangat dan kerja sama yang baik antara Kodim dan Dikbud Kabupaten Lombok Timur yang telah berupaya untuk membangkitkan semangat pendidikan khususnya mata pelajaran matematika bagi anak-anak SD dan Madrasah Ibtida’iyah (MI) dengan harapan timbulnya kecintaan dan minat belajar matematika sejak dini.

Suasana Kegiatan Gernas Tastaka Yang Berlangsung Di Aula Gedung SMPN 1 Selong Lombok Timur.
[Rs*/Ist].


"Perkembangan teknologi dan informasi di era digitali sekarang ini akan berdampak kepada kita semua terutama anak-anak. “Ini menjadi tantangan bersama untuk merubah dan meningkatkan pola pikir anak untuk memanfaatkan secara positif khususnya dalam meningkatkan kecerdasan anak,” Ujar Kasiter Kasrem pada kesempatan tersebut. 


Lanjut, Perwira Alumnus Akmil 1999 tersebut lebih jauh menjelaskan,  Pemberatasan buta Matematika sebagai salah satu upaya bersama-sama membentuk pola pikir anak-anak sejak usia dini sehingga akan tumbuh sejak dini dalam benaknya untuk belajar matematika, sehingga dapat menjadi bekal mereka kedepan dalam melanjutkan pendidikan ke jejang berikutnya.


"Saya mengajak kita semua untuk bersama-sama baik Babinsa dan guru menjadi patriot pendidikan yang berjuang demi kecerdasan generasi muda kedepannya, mereka sebagai generasi penerus bangsa yang bisa membawa Indonesia emas pada 2045 dimasa depan nantinya," Ungkapnya. 


Sementara, Ketua Yayasan Penggerak Indonesia Cerdas Suzuri Azis mengatakan dalam Gernas Tastaka ini melibatkan TNI karena salah satu tugas pokok TNI yang diatur dalam Pasal 7 UU Nomor 34 Tahun 2004 membantu masyarakat untuk menyiapkan kekuatan pertahanan diwilayah.


"Menurut saya, TNI terutama Babinsa hadir dalam masyarakat untuk melatih berpikir dan menemukan solusi terhadap setiap masalah karena pelajaran matematika selama ini dianggap menjadi momok bagi para pelajar kita, sehingga melalui kegiatan Gernas Tastaka ini para siswa akan  diberikan pelatihan untuk diimplementasikan kepada peserta didik. Sehingga nantinya para peserta didik animo untuk belajar berhitung dan mengenal angka (Matematika Red,-) akan semakin besar," Harapnya.


Pada kesempatan yang sama, Pj. Bupati Lombok Timur melalui Kadis Pendidikan menyampaikan Gernas Tastaka ini diinisiasi oleh Korem dan Kodim bekerja sama dengan Dikbud Lombok Timur untuk penguatan literasi bagi para guru dan juga Babinsa yang ada di jajaran Kodim 1615/Lotim yang setiap saat berada ditengah-tengah masyarakat.


"Kami mendukung kegiatan Gernas Tastaka ini, semoga bisa bermanfaat bagi kemajuan pendidikan di lombok timur nantinya," Tandasnya. 


Diakhir sambutannya, Kadis Pendidikan Lombok Timur meminta agar seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan Gernas Tastaka ini dengan sungguh-sungguh dan diharapkan dapat disebarluaskan kepada tenaga pendidik yang lain sehingga out put dari kegiatan tersebut langsung bisa dimanfaatkan dan dirasakan oleh peserta didik.


"Kepada seluruh peserta untuk dapat mengikuti kegiatan Gernas Tastaka ini dengan sungguh-sungguh dan diharapkan untuk dapat disebarluaskan kepada tenaga pendidik yang lain sehingga out put dari kegiatan tersebut akan langsung bisa dimanfaatkan dan dirasakan secara langsung oleh peserta didik nantinya," Pungkasnya.


Pantauan langsung awak media koran ini, Adapun peserta yang mengikuti Gernas Tastaka sebanyak 120 orang dari seluruh kecamatan Se-Kabupaten Lombok Timur yang terdiri dari guru dan Kepala Sekolah serta 22 orang Babinsa yang mewakili masing-masing Koramil.[Rs*]


Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)